Sinergi Modalitas Sosial Petani Jagung dan Pertumbuhan Ekonomi dalam Pembangunan Desa Berkelanjutan
Keywords:
Modalitas Sosial, Petani Jagung, Pertumbuhan Ekonomi, Pembangunan Desa BerkelanjutanAbstract
Sinergi modalitas sosial petani jagung dan pertumbuhan ekonomi dalam pembangunan Desa berkelanjutan. Di wilayah perdesaan berbasis pertanian, petani jagung berperan sebagai penggerak utama perekonomian lokal, meskipun masih dihadapkan pada berbagai kendala struktural seperti keterbatasan permodalan, fluktuasi harga, dan kerentanan terhadap kondisi alam. Penelitian ini bertujuan menganalisis sinergi antara modalitas sosial petani jagung dan pertumbuhan ekonomi dalam mendukung pembangunan desa berkelanjutan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Penelitian dilaksanakan di Desa Mpili, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, dengan informan petani jagung, pengurus kelompok tani, tokoh masyarakat, dan aparat desa yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modalitas sosial yang tercermin dalam kepercayaan, jaringan sosial, nilai gotong royong, dan partisipasi kolektif berperan penting dalam menopang aktivitas ekonomi petani jagung. Modalitas sosial tersebut membantu petani mengurangi risiko usaha tani, memperkuat solidaritas, serta meningkatkan posisi tawar dalam pemasaran hasil panen. Sinergi antara kekuatan sosial masyarakat dan strategi ekonomi lokal terbukti mendorong pertumbuhan ekonomi desa secara bertahap dan berkelanjutan. Oleh karena itu, modalitas sosial perlu diposisikan sebagai aset strategis dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa berbasis pertanian.
References
Abhipraya, F. A., Isolana, J. B., & Evendi, D. (2023). A Case Study on Wadas Community Social Movement : Community Resistance Movement Against Mining Development. 22, 12–27. https://doi.org/10.24036/humanus.v22i1.117031
Hamiru, H., Umanailo, M. C. B., & Hentihu, I. (2023). Kohesi dan Jaringan Sosial dalam Tradisi Kai Wait Komunitas Pertanian di Kabupaten Buru. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 12(3), 498–507.
Harahap, A. A., Tambun, I. F., Siregar, F. P., & Syafiq, M. Z. Al. (2025). Analisa Faktor yang Berpengaruh Terhadap Keputusan Petani dalam Diversifikasi Usaha Tani Analysis of Factors Influencing Farmers ’ Decisions in Farm Enterprise Diversification. 8(May), 112–120.
Imelda, C., Laiskodat, T., Reinati, S., Hege, M. A., & Ekonomi, F. (2025). Pengaruh Biaya Produksi Dan Harga Jual Terhadap Pendapatan Petani Jagung Dikecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara. JURNAL ILMIAH MANAJEMEN DAN BISNIS, 4(2), 89–94.
Latif, A. M., SIP, M. M., PERORANGAN, K. K. I., & RI, L. K. N. (2022). Optimalisasi lahan tidur guna memperkuat ketahanan pangan. Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia.
Lestari, P. F. K., & Martiningsih, N. G. A. G. E. (2024). Modal Sosial Agribisnis.
MULYADI, E. D. Y. (2007). Pengembangan Ekonomi Wilayah Bogor Barat dalam Konteks Keterkaitan Desa-Kota. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Naleri, F., Tawulo, M. A., & Tunda, A. (2025). Bentuk Jaringan Sosial Dalam Pemasaran Hasil Produksi Petani jagung. Societal: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosiologi, 2(1), 108–118.
Narundana, V. T., Lampung, U. B., Lampung, U. B., Ratu, L., & Lampung, B. (2023). Pengaruh Biaya Produksi dan Harga Jagung Terhadap Tingkat Pendapatan Penjualan Jagung Di Desa Tri Rahayu. JURNAL EKONOMIKA45, 10(2).
Nurhayati, N., Lutfi, M. Y., Pujiriyani, D. W., Estede, S., Muta’ali, L., Juansa, A., Syafril, R., Irawan, E. P., Minarsi, A., & others. (2025). EKONOMI DESA: Strategi Pemberdayaan untuk Pembangunan Berkelanjutan. PT. Star Digital Publishing, Yogyakarta-Indonesia.
Parma, P. G. (2014). Pengembangan model penguatan lembaga pertanian sebagai prime mover pembangunan kawasan daerah penyangga pembangunan (Dpp) destinasi wisata kintamani--bali. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 3(1).
Saefullah, A., Abas, F., & Pardian, R. (2023). Analyzing The Performance Of Cooperative Services At Padaidi Nusantara Jaya To Increase Member Welfare. 8(2).
Sudrajat, J., Mulyo, J. H., Hartono, S., & Subejo, S. (2022). Peranan Social Capital Dalam Memelihara Keberlanjutan Agribisnis Jagung. Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 28(3), 139–152.
Tabuni, A., & Ndapamuri, Y. (2024). Pengembangan Ekonomi Masyarakat Wambes Arso Timur Melalui Budidaya Jagung dengan Teknik Tumpang Sari. Khaliya Onomiyea: Jurnal Abdimas Nusantara, 2(2), 42–58.
Zakaria, M. A., Fuadi, F., & Devi, Y. (2025). Program Pertanian Terhadap Pendapatan Dalam Perspektif Islam ( Studi Pada Petani kopi di Kecamatan Sekincau , Kabupaten Lampung Barat). 3(11).



