Efektifitas Video Pembelajaran Berbasis Eksperimen Virtual Terhadap Pemahaman Konsep Ekosistem di SMAN 2 Bolo
Keywords:
video pembelajaran, eksperimen virtual, pemahaman konsep, ekosistem, efektivitasAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan video pembelajaran berbasis eksperimen virtual terhadap pemahaman konsep ekosistem siswa kelas X di SMAN 2 Bolo. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis eksperimen semu (quasi experimental) dan desain Posttest Only Control Group Design. Populasi penelitian terdiri atas empat kelas X MIPA, dengan dua kelas dipilih sebagai sampel melalui teknik purposive sampling: kelas X MIPA 1 (25 siswa) sebagai kelompok eksperimen dan X MIPA 2 (27 siswa) sebagai kelompok kontrol. Instrumen penelitian berupa tes pilihan ganda beralasan sebanyak 20 butir soal untuk mengukur pemahaman konsep. Data hasil posttest dianalisis menggunakan uji Independent Sample t-test setelah melalui uji prasyarat normalitas dan homogenitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai rata-rata posttest kelompok eksperimen (86,9) lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (75,1), dengan nilai t-hitung sebesar 13,214 dan p-value 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok, sehingga video eksperimen virtual dinyatakan efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep ekosistem. Temuan ini memperkuat teori pembelajaran multimedia dan konstruktivisme yang menekankan pentingnya pengalaman visual dan interaktif dalam membangun pengetahuan. Video eksperimen virtual terbukti mampu membantu siswa memahami konsep abstrak melalui simulasi yang menyerupai eksperimen nyata, meningkatkan motivasi belajar, serta memperkuat keterampilan berpikir ilmiah siswa.
References
Augustyniak, R. A., Ables, A. Z., Guilford, P., Lujan, H. L., Cortright, R. N., & DiCarlo, S. E. (2016). Intrinsic motivation: an overlooked component for student success. Advances in Physiology Education, 40(4), 465–466.
Dubois, M., & Tajariol, F. (2001). Présentation multimodale de l’information et apprentissage. Cinquième Colloque Hypermédias et Apprentissages, 197–209.
Fadhilah, F. D., Harahap, F. H., Sofia, N. Z., Prayoga, S., & Ihsan, M. T. (2021). The utilization of information technology as learning media. Jurnal Riset Dan Inovasi Pembelajaran, 1(2), 164–173.
Flegr, S., Kuhn, J., & Scheiter, K. (2023). When the whole is greater than the sum of its parts: Combining real and virtual experiments in science education. Computers & Education, 197, 104745.
Gulo, J. E. M. (2025). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Augmented Reality (AR) terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa pada Materi Virus di SMA Negeri 51 Jakarta. Universitas Kristen Indonesia.
Kim, D., & Gilman, D. A. (2008). Effects of text, audio, and graphic aids in multimedia instruction for vocabulary learning. Journal of Educational Technology & Society, 11(3), 114–126.
Kouicem, K. (2020). Constructivist theories of Piaget and Vygotsky: Implications for pedagogical practices. دراسات نفسية وتربوية, 13(3), 359–372.
Lindah, L. (2022). Penggunaan Laboratorium Virtual dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 24 Barru. IAIN Parepare.
Myllymäki, M., Hakala, I., Härmänmaa, T., & Laine, S. (2017). Flipped learning experiment in video-based education. EDULEARN17 Proceedings, 2415–2424.
Navarro, S. L. B. (2019). Aplicación de experimentos virtuales como herramienta de aprendizaje para estudiantes de grado y posgrado de la Universidad Nacional de Ingenier{’i}a. Revista Ciencia y Tecnolog{’i}a El Higo, 9(1), 69–77.
Paramita, R. W. D., Rizal, N., & Sulistyan, R. B. (2021). Metode penelitian kuantitatif. Widya Gama Press.
Rachmaningsih, F., & Purnomo, T. (2024). Validitas dan Kefektifan Video Pembelajaran Materi Ekosistem Menggunakan POWTOON untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA. Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu), 13(2), 392–404.
Rodrigues, M., & Carvalho, P. S. (2022). Virtual experimental activities: a new approach. Physics Education, 57(4), 45025.
Suhendi, A., Purwarno, P., & Chairani, S. (2021). Constructivism-based teaching and learning in Indonesian education. KnE Social Sciences, 76–89.
Tanjung, I. F., Fikri, F., Siregar, M. M., Sinaga, H. A., & Hayati, Z. (2022). Application of Contextual Teaching and Learning Strategies to Improve Biology Learning Understanding on Ecosystem Materials at MAS YPRA Batang Kuis. Daengku: Journal of Humanities and Social Sciences Innovation, 2(2), 211–218.
Widiara, I. K. (2018). Blended learning sebagai alternatif pembelajaran di era digital. Purwadita: Jurnal Agama Dan Budaya, 2(2), 50–56.
Wörner, S., Kuhn, J., & Scheiter, K. (2022). The best of two worlds: A systematic review on combining real and virtual experiments in science education. Review of Educational Research, 92(6), 911–952.



